BANTUAN BIBIT IKAN, UPAYA MENJAGA STABILITAS SEKTOR BUDIDAYA PERIKANAN

   Ikan merupakan salah satu makanan dan sumber protein yang banyak di gemari masyarakat di Indonesia. Kebutuhan akan ikan di masyarakat bisa di bilang cukup tinggi. Selain memiliki kandungan protein tinggi, harga ikanpun cukup terjangkau.

   Merosotnya ekonomi akibat pandemi yang terjadi seperti sekarang ini tidak bisa dihindari lagi. Terbatasnya aktifitas masyarakat dalam bekerja membuat sektor ekonomi bergerak sangat lambat.

   Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus berupaya mengembangkan potensi sumber daya manusia penyuluh nasional antara lain dalam rangka menumbuhkan beragam usaha baru sektor kelautan dan perikanan sebagai solusi ekonomi masyarakat di tengah-tengah kondisi pandemi.

   "Kami berharap kompetensi penyuluh makin meningkat sehingga dapat membimbing kelompok binaannya menjadi semakin berkembang. Semoga juga tumbuh usaha-usaha baru di sektor kelautan dan perikanan, terutama di tengah pandemi COVID-19 ini," kata Kepala Badan Riset dan SDM KKP Sjarief Widjaja dalam rilis di Jakarta, Rabu.


  Sebelumnya, KKP juga telah gencar menyalurkan bantuan benih ikan bermutu ke berbagai daerah sebagai salah satu upaya guna memenuhi kebutuhan pangan di tengah pandemi COVID-19.

    "Hingga bulan Juli 2020, kami sudah berhasil menyalurkan bantuan benih ikan air tawar kepada kelompok pembudidaya ikan sebanyak 17,85 juta ekor dari komoditas unggulan masing-masing UPT DJPB yang tersebar di seluruh Indonesia," kata Dirjen Perikanan Budidaya KKP Slamet Soebjakto.
  
    Bantuan penyaluran benih ini sendiri sebagai upaya untuk meringankan usaha yang dilakukan masyarakat dalam permodalan, sehingga usaha dalam sektor perikanan ini bisa tetap berjalan di tengah pandemi.